
Pada tanggal 9 Juli 2025, saya beruntung bisa mendampingi kontestan Putra-Putri Pariwisata Kota Palangka Raya sebagai menjadi narasumber dalam kegiatan Pemilihan Putra Putri Pariwisata Kota Palangka Raya. Kegiatan ini bukan sekadar ajang kontestasi, melainkan ruang edukasi dan penguatan kapasitas generasi muda dalam membangun identitas dan daya saing pariwisata daerah.
Dalam sesi berbagi yang berlangsung hangat dan interaktif, saya menyampaikan materi (yang bisa dilihat disini) bertajuk “Peran Generasi Muda Dalam Mendukung Pariwisata” dan menyampaikan tiga pesan utama:
- Pariwisata sebagai Kekuatan Sosial dan Budaya
Putra-putri pariwisata diajak memahami bahwa pariwisata bukan hanya soal destinasi, tetapi juga soal narasi dan nilai-nilai budaya yang hidup di dalamnya. Kearifan lokal adalah aset pariwisata yang tak ternilai. - Peran Generasi Muda dalam Narasi Pariwisata
Putra dan Putri Pariwisata adalah duta yang membawa cerita tentang kota mereka. Mereka harus mampu menjadi storyteller yang autentik dan adaptif. - Inovasi Digital dalam Promosi Wisata
Di era digital, kehadiran di media sosial, pembuatan konten kreatif, hingga pemanfaatan platform digital seperti Prezi, menjadi strategi kunci dalam mempromosikan pariwisata yang berkelanjutan.
Saya percaya, dengan pemahaman yang kuat dan semangat kolaboratif, para finalis Putra Putri Pariwisata 2025 mampu menjadi wajah baru Palangka Raya yang segar, cerdas, dan membanggakan. Semoga mereka terus melangkah menjadi pemimpin muda pariwisata Kalimantan Tengah yang tangguh dan inspiratif.
Salam hangat pariwisata Bhayu Rhama