Pada Tanggal 2-3 April lalu saya menjadi salah satu juri Putra Putri Pariwisata (Papipar) 2018 Kota Palangka Raya. Saya cukup bahagia melihat kompetisi ini diminati oleh masyarakat. Bagi saya, semua peserta adalah pemenang karena tidak mudah untuk melakukan sebuah penampilan di panggung sambil dinilai oleh para juri. Jujur, saya sendiri saja belum tentu bisa melakukan hal tersebut sebaik mereka di usia yang sama.
Kompetisi adalah sebuah proses pendewasaan karakter. Karakter juara bukanlah pada saat menjadi pemenang tetapi saat bagaimana menerima kekalahan. Menang atau kalah adalah hal normal, namun pengalaman yang didapatkan saat proses kompetisi adalah sebuah hal yang paling istimewa. Selamat buat semua peserta Papipar 2018 dan salam hormat serta sukses untuk semua. Semoga pariwisata di Kalimantan Tengah dan khususnya di Kota Palangka Raya semakin maju serta memberikan manfaat bagi masyarakat…
Salam Pariwisata Indonesia!….