Beberapa bulan ini saya mengikuti seleksi KPU Provinsi Kalimantan Tengah. Awalnya hanya rasa penasaran saja bagaimana ikut seleksi, apalagi ada kesempatan 5 tahunan yang kebetulan datang saat saya sudah selesai sekolah. Lagipula ini sebenarnya kesempatan bagi dosen untuk mengaplikasikan pengabdiannya ke masyarakat secara langsung supaya dosen tidak hidup dalam idealismenya sendiri tetapi juga memiliki pengalaman sebagai praktisi. Namun demikian ini juga masih debatable lho, karena ada teman dosen yang tidak setuju dosen berkiprah diluar. Dosen harusnya tetap berada dikampus sebagai peneliti dan berkarir dengan konsep tri dharma pendidikan, bukan malah berkiprah jadi anggota komisi ini itu karena kepentingan ekonomi. Anyway saya nggak mempermasalahkan pandangan masing-masing pihak, tentu semua punya pandangan masing-masing yang dianggap paling benar.
Saya hanya mau berbagi pengalaman saja bahwa ketika ada kesempatan, ambillah itu dengan sepenuh hati seperti pepatah Jawa yang mengatakan better try than sorry, atau bahasa Indonesianya lebih baik mencoba daripada menyesal, hehehehe…Namun demikian, tentu saja semuanya harus dipersiapkan…harus optimis untuk mewujudkan keinginan tapi juga siap saat keinginan belum terwujud.
Saat ikut tes KPU ada beberapa seleksi yang saya ikuti mulai dari administrasi, tes tertulis CAT (Computer assisted test), Tes psikotes, Tes kesehatan, Tes wawancara dan Fit and Proper Test. Puji Tuhan saya bisa melalui semua dan belum berhasil jadi starter KPU namun hanya jadi pemain cadangan urutan ke-10, hehehe…Namun setidaknya saya berhasil mengalahkan diri sendiri untuk mengendalikan mental dan kondisi psikologi karena sampai sekarang saya masih bisa menertawakan diri saya lho, semoga gak bablas edan karena pastinya saya sudah dapat sertifikat kerusakan otak alias permanent head damage (Ph.D).
Nah, apa oleh-oleh dari mengikuti tes tersebut? Tentu pengalaman membaca UU no 7 Tahun 2017 tentang pemilu dan foto kenangan saya saat wawancara (bersama Mbak Ida dan Mbak Eky, maaf kalau saya salah nyebut nama ya..), serta melatih mental.
Jadi oleh-olehnya saya bagikan disini siapa tau bermanfaat bagi yang membaca blog dosen baik hati ini.
Merdeka…..!!