Keterbukaan publik atau istilah kerennya transparansi sudah menjadi kebutuhan utama khususnya bagi lembaga yang bergerak dalam pelayanan seperti pendidikan tinggi. Seperti diketahui bersama, tugas pokok pendidikan tinggi adalah memberikan pelayanan pendidikan kepada mahasiswa yang sudah membayar uang kuliah. Jadi sudah sepantasnya mahasiswa ataupun alumni bahkan masyarakat mendapatkan pelayanan yang prima terkait informasi pendidikan di perguruan tinggi.

Unit Layanan Terpadu (ULT) adalah sebuah unit customer service (seperti yang biasa kita lihat di bank atau perusahaan telekomunikasi) yang sebaiknya dimiliki perguruan tinggi untuk memberikan pelayanan informasi kepada publik dan menerima kritik serta saran supaya perguruan tinggi cepat merespon kebutuhan pelanggannya (dalam hal ini mahasiswa). Kemampuan merespon kebutuhan dan memberikan informasi secara cepat merupakan sebuah implementasi nyata yang dapat menunjukkan kemampuan manajemen sebuah perguruan tinggi. Kementerian Pendidikan juga telah memberikan contoh mengelola sebuah unit layanan yang dinamakan dengan PINTU (baca post sebelumnya di Penyetaraan Ijazah).

Apalagi adanya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) diberlakukan secara efektif pada tanggal 30 April 2010 telah mendorong semua pihak di Republik Indonesia untuk menjadi transparan dan akuntabel dalam mengelola sumber daya publik. Undang-undang ini juga menjadi dasar untuk dibentuknya Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) yang kemudian diharapkan dapat membuat implementasi keterbukaan tersebut dalam sebuah unit kerja atau ULT.

Pada bulan Oktober 2019 saya diberi kesempatan untuk melakukan benchmark di unit layanan terpadu dari Universitas Lambung Mangkurat. Saya mendapat pengalaman berharga bahwa keterbukaan informasi dan pelayanan publik bukanlah diukur dari seberapa besar dan indah ruangan yang dimiliki namun seberapa kompeten dokumentasi dan informasi yang dikelola serta dimiliki untuk dikumpulkan dalam sebuah database berbasis website. Salute untuk Universitas Lambung Mangkurat.