Video promosi Wonderful Indonesia yang diproduseri Kementerian Pariwisata dan disutradarai oleh Condro WIbowo memang luar biasa. Setelah mendapatkan penghargaan tertinggi International Grand Prix Award pada acara XIII International Tourism Film Festival yang diselenggarakan di Bulgaria pada bulan April 2017, film ini kembali meraih 2 penghargaan dalam ajang kompetisi video Badan Pariwisata PBB (UNWTO) yaitu dalam kategori (i) Video Competition 2017 Region East Asia and Pacific dan (ii) People’s Choice Award 2017 di UNWTO General Assembly yang digelar di Chengdu, China. Film Wonderful Indonesia itu mengangkat keindahan alam dan budaya Indonesia di Yogyakarta, Bali, Jakarta, Lombok, Raja Ampat dan Toraja serta diiringi lagu What a Wonderful World dari Louis Amstrong (film resmi dapat diakses di www. http://www.indonesia.travel atau di https://youtu.be/TT8J3wUX_YY).
Dalam film tersebut terlihat jelas bahwa kondisi alam dan budaya Indonesia sangat ditonjolkan dan harus terus menerus dikampanyekan sehingga menjadi identitas unik pariwisata Indonesia. Pakar pemasaran Porter mengatakan bahwa persaingan hanya bisa dimenangkan melalui 2 cara yaitu kepemimpinan harga (membuat harga produk atau jasa semurah mungkin) dan diferensiasi (menawarkan produk yang berbeda atau spesial). Dengan demikian, kekayaan alam dan budaya adalah produk pariwisata yang istimewa atau spesial bagi Negara Indonesia. Jika dibandingkan dengan Thailand yang mengutamakan wisata belanja dan makanan (Rittichainuwat & Mongkhonvanit, 2008) tentu saja pasar pariwisata kita masih jauh dari segi kuantitas jumlah kunjungan. Salah satu sebabnya karena Indonesia adalah negara kepulauan yang luas sehingga banyak mengandalkan moda transportasi udara untuk berpindah destinasi. Oleh karena itu, biaya perjalanan mengunjungi destinasi Indonesia tidak akan bisa semurah ketika mengunjungi beberapa obyek wisata di negara lain. Namun kita tidak perlu kuatir karena berdasarkan data Kementerian Pariwisata 2017, tingkat kunjungan wisatawan mancanegara telah meningkat setiap tahunnya lebih kurang 25%. Apalagi akses menuju destinasi wisata telah menjadi perhatian pemerintah Indonesia saat ini untuk bisa menaikkan jumlah kunjungan wisatawan. Selain itu kita juga sebenarnya telah memiliki modal jumlah wisatawan domestik yang luar biasa.
Melalui film ini Bangsa Indonesia telah membuktikan bahwa pariwisata Indonesia memiliki kualitas global dan diakui secara internasional sehingga tidak dapat dipandang sebelah mata oleh negara lainnya. Sebaiknya film promosi wonderful Indonesia juga ditanamkan sebagai sarana untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan meningkatkan kepercayaan diri bangsa Indonesia melalui iklan layanan masyarakat yang disiarkan di saluran televisi nasional sehingga masyarakat Indonesia juga semakin menyadari betapa kayanya negara Indonesia.
Minat wisata alam dan budaya telah memiliki tempat sendiri dalam dunia pariwisata sehingga kita tidak perlu terjebak pada wisata masal yang mengandalkan kuantitas wisatawan. Namun yang penting adalah kesadaran bahwa kekayaan alam dan budaya Indonesia telah menjadi sebuah modal untuk pembangunan berkelanjutan melalui kegiatan pariwisata yang dapat dinikmati oleh semua generasi bangsa Indonesia.
Salam Pariwisata Indonesia!..