Empat hari saya belajar pariwisata dengan masyarakat di Kabupaten Seruyan pada tanggal 12, 26 Oktober dan 18, 19 Desember 2019 tentang Tata Kelola Destinasi Pariwisata di Kecamatan Hanau, Desa Bangkal, Kuala Pembuang dan Desa Sei Bakau. Menurut informasi yang saya dapatkan, pelatihan pariwisata ini adalah kegiatan pertama kali yang mereka dapatkan. Namun demikian, saya cukup melihat antusias peserta pelatihan ini dan semoga banyak pengalaman yang dapat diambil.
Kegiatan ini juga memberikan pengalaman bagi saya juga yang baru pertama kali berkunjung ke Kabupaten Seruyan. Potensi wisata danau dan pantai yang dimiliki nantinya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat apabila dikelola secara arif dan berkelanjutan. Saat ini prinsip dasar destinasi wisata 3A (Akses, Atraksi dan Ameniti) serta 2K (Komitmen dan Konsistensi) harus dipegang teguh oleh stakeholder pariwisata di Kabupaten Seruyan, apalagi saat ini masih dalam tahap awal pembangunan pariwisata. Kondisi alam sudah memberikan modal luar biasa bagi masyarakat di Indonesia dan khususnya di Kalimantan Tengah, oleh karena itu tinggal bagaimana kita memolesnya menjadi sebuah destinasi wisata yang cantik.
Jalan-jalan melepas penat, sambil piknik bawa donat.
Jangan lupa ke Kabupaten Seruyan, lokasi asyik untuk wisatawan.
Kabupaten Seruyan alamnya indah, masyarakatnya juga ramah.
Semoga semua mudah diakses, sehingga pariwisata Seruyan sukses.
Salam Pariwisata Indonesia!..
Materi:
1. Seruyan_Karakter Sebagai Identitas Unik dari Pariwisata-compressed
2. manajemen pengelolaan-compressed
3. Panduan Tematik Tata Kelola Destinasi Pariwisata Seruyan_compressed
Bhayu Rhama 